tidak pagi atau malam mu . . .
biarkan saja aku menikmati senjamu,
bukan sejuk pada pagi mu,
atau kelam pada malam mu,
ya, biarkan saja aku menikmati senjamu.
tidak perlu lama, aku hanya butuh sejenak.
saat mentari terbenam perlahan
dan,
bulan yang hadir dengan anggunnya.
diantara itu,
aku merasakan panorama dalam hatiku,
yang seketika menjadi bulir syahdu yang terisap poriku.
kau tak akan tahu, itu ku jamin.
maka,
biarkan saja aku menikmati senjamu itu.
kau tetap dengan mentarimu, atau berganti dengan bulan mu,
sesukamu,
- R -